Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran siswa, bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan secara online,menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial dan dilakukan tanpa adanya pembelajaran tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia seperti Zoom Meeting, Google Classroom, dan Google Meet. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran daring materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan untuk siswa kelas V SD dengan menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi yang dianalisis secara deskriptif. Strategi pembelajaran daring dikembangkan berdasarkan lima tahapan pengembangan ADDIE yaitu analisis, pendesainan, pengembangan, implementasi dan evaluasi, serta mendapatkan hasil “baik dan layak digunakan menjadi metode pembelajaran bagi siswa kelas V SD” berdasarkan aspek materi dan elemen animasi dalam LKPD, dan buku cerita. Strategi pembelajaran yang dikembangkan membuat siswa semangat belajar dan membantu siswa dalam belajar materi perkalian dan pembagian bilangan pecahan karena penjelasannya jelas, dapat dimengerti, dan mudah digunakan oleh siswa. Siswa terlihat fokus, dan antusias ketika mengikuti pembelajaran berlangsung. Melalui pengembangan strategi pembelajaran ini, peneliti memberikan saran kepada guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran daring dengan berbagai metode pembelajaran lain. Selanjutnya sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana sehingga guru dapat menerapkan strategi pembelajaran daring dan memberikan pelatihan dalam upaya meningkatkan strategi pembelajaran khususnya pada pembelajaran daring. |