Detail FORMULASI PATCH EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L. Urban) SEBAGAI WOUND DRESSING PADA PENGOBATAN LUKA PENDERITA DIABETES Bibliografi Author: Septiana, Ruth ; Prasetyanto, Yohanes Eko Adi (Advisor); Prismawan, Deka (Advisor) Topik: Pembalut luka diabetes; Centella Asiatica L. Urban; antioksidan; antibakteri; alginat/PVA Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Ruth Septiana_Undergraduated Theses_2022_.pdf (431.4KB; 5 download) Ruth Septiana_LembarAdministrasi_.pdf (393.17KB; 1 download) Abstract Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah dalam dunia kesehatan. DM disebabkan oleh gangguan metabolisme karbohidrat kronis dengan banyak komplikasi jangka panjang. Salah satu komplikasinya adalah risiko luka diabetik yang biasanya terlokalisasi pada kaki. Perawatan luka merupakan intervensi keperawatan yang bertujuan untuk mencegah parahnya kondisi luka. Salah satu perawatan luka dalam kondisi ini dengan menggunakan pembalut luka modern yaitu wound dressing. Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi wound dressing menggunakan bahan dasar alginat dan polivinil alkohol (PVA) dengan kombinasi ekstrak etanol daun pegagan (Centella Asiatica L. Urban). Pegagan (Centella Asiatica L. Urban) merupakan salah satu tanaman tradisional yang memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, dan dapat dijadikan sebagai pengobatan penyembuhan luka. Penelitian ini dimulai dari pembuatan serbuk daun pegagan, ekstraksi daun pegagan, pengujian sifat fisika-kimia patch, pengujian aktivitas antioksidan dan pengujian aktivitas antibakteri. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2 Difenil-1-Pikrilhidrazil) dan menunjukkan hasil aktivitas antioksidan dari ekstrak daun pegagan sangat lemah. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi cakram disk pada diameter zona hambat terhadap Staphylococcus aureus (SA) dan Eschericia coli (EC) menunjukkan aktivitas yang optimal dimiliki oleh formula IV (FIV). Setiap pengujian dilakukan Analisis statistik One-way ANOVA dan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa daun pegagan (Centella Asiatica L. Urban) memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri terhadap SA dan EC. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved