COVID-19 merupakan penyakit infeksi viral sistemik yang cendenrung bermanifestasi sebagai gejala umum seperti demam dan batuk. Pandemi COVID-19 menyebar dan berkembang dengan sangat cepat secara global. Puncak insidensi gelombang kedua COVID-19 di Indonesia adalah pada periode Juni – Agustus 2021, yang ditandai dengan persebaran virus varian delta. Penelitian ini dilakukan karena masih kurang banyak penelitian yang membahas mengenai gelombang kedua COVID-19 di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran presentasi klinis pasien COVID-19 di RS St Carolus selama gelombang kedua pandemi di Jakarta. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan potong-lintang. Pengambilan data dilaksanakan pada Rumah Sakit St. Carolus pada bulan Juni 2021. Data yang digunakan berupa data rekam medis pasien COVID-19 dengan tanggal admisi antara 1 Juni sampai dengan 31 Agustus 2021. Berhasil diperoleh sebanyak 116 data yang digunakan dalam penelitian. Didapatkan sebagian besar pasien adalah wanita (58,62%), lansia berusia di atas 50 tahun (57,76%), dan hanya sedikit yang sudah melakukan vaksinasi (6,03%). Komorbiditas dengan frekuensi tertinggi adalah DM Tipe II (21,55%), hipertensi (14,66%), dan gangguan kardiovaskular (12,93%). Gejala klinis tersering adalah batuk (76,72%), demam (59,48%), malaise (31,03%), dan dyspnea (27,59%). Selama perawatan, sebagian besar menderita gejala sakit sedang (70,69%). Angka mortalitas adalah 8,62%. |