Multimedia interaktif adalah perpaduan antara elemen gambar, audio, teks, dan animasi yang memiliki interaktifitas terhadap penggunannya, penggunaan multimedia dimasa pandemi sangat membantu bagi guru maupun siswa untuk melaksanakan pembelajaran mandiri. Pada masa pandemi ini maka pemerintah memberikan kebijakan kepada setiap sekolah untuk menerapkan kebijakan PTM 50% atau PJJ 50%, yang mengakibatkan guru cukup kesulitan untuk menyampaikan materi secara penuh dikeranakan terbatasnya waktu yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif pada materi gaya dikelas 4 SD. peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE sebagai acuan untuk pengembangan produk multimedia interaktif pada materi gaya kelas 4 SD yang terdiri lima langkah yaitu analysis, design, development, implemention, dan evaluation. (1) Analysis, melakukan analisis kebutuhan di sekolah melalui wawancara pada guru dan siswa kelas IV SD; (2) Design, merancang produk menganalisis kompetensi khusus yang akan dipelajari oleh siswa serta membuat flowchart dan storyboard; (3) Development, membuat produk multimedia interaktif menggunakan aplikasi Adobe Animate dengan memuat konten materi pembelajaran yang sudah dibentuk dalam perancangan; (4) Implementation melaksanakan uji coba kelompok kecil pada siswa kelas IV SD sebanyak 6 orang di SDN Joglo; (5) Evaluation melakukan evaluasi formatif dan tahap revisi pada setiap tahapan. Pengumpulan data dikumpulkan secara wawancara dan dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian multimedia interaktif yang dikembangkan peneliti mampu menciptakan pembelajaran yang lebih menarik untuk siswa, memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran, dan siswa mampu belajar secara mandiri dimana dan kapanpun siswa berada. Peneliti memberikan saran kepada guru ataupun sekolah untuk mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif untuk menciptakan pemebelajaran yang menyenangkan bagi siswa. |