Latar Belakang : Literasi gizi adalah kemampuan untuk mencari, mendapatkan, memahami dan menggunakan informasi mengenai gizi. Tingkat literasi gizi yang rendah dapat menimbulkan dampak negatif untuk pola makan dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat literasi gizi dengan pola makan dan status gizi pada mahasiswa FKIK UAJ.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik cross sectional pada 97 mahasiswa FKIK UAJ yang dipilih melalui metode proportional stratified sampling. Tingkat literasi gizi diukur menggunakan kuesioner Newest Vital Sign. Data pola makan dikumpulkan dengan metode Food Recall 24-hours. Status gizi diukur berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Uji analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat literasi gizi adekuat (66%), pola makan salah (66,3%), dan status gizi normal (44,3%). Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat literasi gizi dengan status gizi (P = 0,057), dan tingkat literasi gizi dengan pola makan untuk zat karbohidrat (P = 0,562), protein (P = 0,876), dan lemak (P = 0,569).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tingkat literasi gizi terhadap pola makan dan status gizi pada mahasiswa FKIK UAJ. |