Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:40 WIB
Detail
BukuStudi Efek Antiinflamasi Ekstrak Etil Asetat Makroalga Hijau Sumbawa Pada Mencit Model Carrageenan-Induced Paw Edema
Bibliografi
Author: Lin., Beatrice ; Sianipar, Erlia Anggrainy (Advisor); Notario, Dion (Advisor)
Topik: Ulva lactuca; fenolik dan flavonoid; DPPH; carrageenan-induced paw edema
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Makroalga hijau merupakan komoditas laut bernilai ekonomis tinggi yang memiliki banyak manfaat akibat kandungan senyawa bioaktif di dalamnya seperti fenolik, flavonoid, karotenoid, dan polisakarida. Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan melawan stres oksidatif sehingga inflamasi tidak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas antioksidan dan antiinflamasi dari makroalga hijau yaitu U. lactuca yang diperoleh dari perairan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sampel U. lactuca dimaserasi dengan etil asetat, diuji kandungan total fenolik melalui metode Folin-Ciocalteru dan flavonoid melalui metode kolorimetri aluminium klorida, serta diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Uji aktivitas antiinflamasi dilakukan secara in vivo menggunakan metode carrageenan-induced paw edema. Hasil penelitian menunjukkan kandungan total fenolik sebesar 17,222 ± 0,397 mg GAE/g dan kandungan total flavonoid sebesar 12,000 ± 0,403 mg QE/g. Uji antioksidan menunjukkan nilai IC50 ekstrak etil asetat U. lactuca sebesar 156,103 ± 4,075 ppm dengan nilai IC50 kontrol positif vitamin C sebesar 4,557 ± 0,719 ppm. Uji in vivo dilakukan dengan memberikan asam mefenamat (30 mg/kg BB) sebagai kontrol positif serta ekstrak etil asetat U. lactuca pada tiga tingkatan dosis (85, 175, dan 350 mg/kg BB) secara oral kepada mencit yang diinduksi karagenan menghasilkan aktivitas antiinflamasi sebesar 47,99% ± 9,57, 68,47% ± 5,48, 71,39% ± 6,77, dan 75,98% ± 4,20 secara berturut-turut. Hasil analisa Tukey’s HSD post hoc menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0,001) antara kontrol negatif dengan sampel U. lactuca pada semua dosis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)