Kemandirian belajar adalah usaha siswa untuk dapat belajar secara mandiri tanpa meminta bantuan dari orang lain, memiliki cita-cita atas kemauan sendiri dan bertanggung jawab terhadap yang dipilih. Manajemen waktu adalah usaha siswa untuk dapat mengatur waktunya dengan baik, dapat membuat skala prioritas, dan melakukan evaluasi diri untuk kedepannya agar kehidupannya lebih teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan kemandirian belajar siswa kelas X SMK Strada Daan Mogot. Instrumen skala penilaian digunakan untuk mengukur variabel manajemen waktu dan kemandirian belajar. Instrumen manajemen waktu terdiri dari 40 pernyataan dan setelah di ujicoba menghasilkan 33 pernyataan dengan koefisien sebesar 0,922. Instrumen kemandirian belajar terdiri dari 44 pernyataan dan setelah di ujicoba menghasilkan 37 pernyataan dengan koefisien sebesar 0,928. Hasil analisis korelasi antara variabel manajemen waktu dengan kemandirian belajar menghasilkan korelasi sebesar 0,834 dengan pvalue = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kemandirian belajar dengan manajemen waktu siswa kelas X di SMK Strada Daan Mogot. Variabel manajemen waktu memberikan sumbangan sebesar 69,5% kepada variabel kemandirian belajar |