Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengimplementasikan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dan juga aplikasi akuntansi SIAPIK sebagai alat pencatatan dan pembuatan laporan keuangan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Timur, Indonesia menggunakan teori model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey langsung menggunakan google forms (g-forms) dengan sampel sebesar 64 responden. Selain itu, untuk menguji penelitian ini, digunakan Structual Equation Model (SEM) dengan bantuan alat SmartPLS 3 untuk menguji hubungan hipotesis yang dibuat. Variabel bebas UTAUT yang digunakan dalam penelitian ini diantara lain adalah; Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, dan Perceived Trust. Sementara variabel dependen UTAUT yang digunakan adalah; intensi pemilik UMKM untuk menerapkan SAK EMKM dan intensi pemilik UMKM untuk menerapk aplikasi SIAPIK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel performance expectancy dan effort expectancy memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi pemilik UMKM untuk menerapkan SAK EMKM dan aplikasi SIAPIK, Sementara variabel lainnya tidak memilik pengaruh terhadap intensi pemilik UMKM untuk menerapkan SAK EMKM dan aplikasi SIAPIK. |