| Karakter adalah sifat yang dimiliki masing-masing manusia sejak dilahirkan. Individu yang berkarakter baik memiliki kemampuan untuk memutuskan sendiri segala keputusan dan keinginannya. Seseorang yang tidak memiliki karakter baik dapat menyimpang. Seperti halnya pada sekolah tempat penelitian, karena banyaknya mayoritas etnis Chinese meninggikan adatnya, para siswa mayoritas ini enggan untuk bermain dengan siswa asli suku di Indonesia. Timbullah kesenjangan sosial dan tidak adanya kesetaraan antar individu. Pendidikan karakter menjadi pilihan utama untuk pembentukan karakter seorang siswa sejak berada pada jenjang pendidikan dasar ini. Pendidikan karakter adalah hal positif yang diberikan dan berpengaruh dari seorang pendidik kepada siswanya. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mampu menjadi jembatan bagi pendidikan karakter agar dapat diterapkan dan dipelajari, baik melalui tema pembelajaran dan materi di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru menerapkan pendidikan karakter tersebut melalui pembelajaran PKn pada siswa kelas 4 di SD Santa Cicilia. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Dari teknik pengumpulan data tersebut, peneliti melakukan analisis dengan cara triangulasi data (reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan) untuk memilih dan memilah jawaban terbaik saat disampaikan dalam hasil. Yang dimana, hasilnya berupa bagaimana metode guru dalam menyampaikan pendidikan karakter melalui pembelajaran PKn dan apa saja nilai karakter yang ditekankan dalam tema Daerah Tempat Tinggalku. Dalam memenuhi hasil penelitian ini, tak terlepas dari subjek penelitian yaitu guru, orangtua, dan siswa kelas 4. Maka, kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan karakter mampu diterapkan dalam pembelajaran PKn untuk mendorong siswa siswi memiliki karakter yang baik sebagai seorang anak, siswa, dan anggota masyarakat di daerah tempat tinggalnya. |