Detail Hubungan antara Resiliensi dengan Coping pada Family Caregiver yang Merawat Lansia Demensia Bibliografi Author: Liweris, Glinne Tirtair ; Witarso, Laurentius Sandi (Advisor) Topik: resiliensi; coping; family caregiver; lansia demensia Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000100_Glinne Tirtair Liweris_LembarAdministrasi.pdf (685.08KB; 17 download) 201807000100, GLINNE TIRTAIR LIWERIS, LAURENTIUS SANDI WITARSO M.PSI., PSIKOLOG, HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN COPING PADA FAMILY CAREGIVER YANG MERAWAT LANSIA DEMENSIA, 29 JULI 2022.pdf (683.81KB; 39 download) Abstract Lansia dengan demensia umumnya mengalami perubahan perilaku seperti delusi, halusinasi, dan kerusakan fungsi tubuh. Maka dari itu, dibutuhkannya sosok family caregiver yang bertugas untuk merawat dan menjaga agar mereka dapat melanjutkan aktivitas kehidupan sehari-harinya. Namun hal tersebut bukanlah menjadi hal yang mudah. Kurangnya pengetahuan dalam merawat lansia demensia dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam melakukan fungsi perawatan. Family caregiver juga mampu merasakan kelelahan fisik dan emosional karena adanya ketidakseimbangan antara situasi stress dan kapasitas kehidupan kesehariannya. Resiko mereka untuk menderita patologis fisik dan mental juga dapat meningkat. Umumnya untuk mengatasi tekanan dan stress yang dialami, seseorang akan beradaptasi untuk meminimalkan serta menghilangkan dampak-dampak yang dapat menjadi sumber permasalahan. Kemampuan untuk beradaptasi serta bertahan dalam kondisi yang sulit dikenal sebagai resiliensi. Namun harus adanya juga upaya-upaya yang dilakukan untuk menunjang kemampuan resiliensi seseorang, yang biasa dikenal sebagai coping. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat apakah terdapat hubungan antara resiliensi dengan coping, serta apakah terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan masing-masing aspek coping pada family caregiver yang merawat lansia demensia. Partisipan dari penelitian ini merupakan 39 family caregiver yang sedang merawat lansia demensia. Dalam menjawab tujuan penelitian, peneliti menggunakan alat ukur Resilience Quotient dan Brief COPE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara resiliensi dan coping, serta terdapat tujuh buah aspek dari coping yang memiliki hubungan signifikan dengan resiliensi pada family caregiver yang merawat lansia demensia. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved