COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020 menjadi hambatan bagi seluruh umat manusia terhadap aktivitas sehari-hari baik secara offline maupun online. Permasalahan dalam penelitian ini adalah keprihatinan remaja dengan usia sekitar 13 tahun yang mempunyai hambatan terhadap aktivitas yang dilakukan secara offline, khususnya terhadap Perayaan Ekaristi. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana cara remaja memaknai dan membangun nilai hidup koinonia dalam Ekaristi secara online. Subjek penelitian adalah siswa kelas 8 dengan usia sekitar 13 tahun SMP Strada Budi Luhur, Bekasi. Subjek tersebut merupakan remaja awal yang dipandang memiliki beragam pandangan terkait Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan secara online. Adapun tujuan penelitian ini adalah upaya membangun nilai hidup koinona dalam Ekaristi bagi remaja. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memperoleh data melalui focus group discussion dengan remaja kelas 8 SMP Strada Budi Luhur, Bekasi. Hasil penelitian lapangan ini memperoleh data berupa informasi beragam pandangan remaja terhadap Perayaan Ekaristi secara online, nilai koinonia dalam Ekaristi, dan usulan program katekese yang mampu membawa remaja untuk dapat membangun nilai koinonia dari lingkup keluarga, lingkungan, Gereja. Hasil analisis data akan diuraikan secara deskriptif naratif. Kesimpulan dalam penelitian ini ingin membantu remaja secara khusus dalam pendampingan iman untuk membangun nilai hidup koinonia dalam Ekaristi. Oleh sebab itu, penulis membuat sebuah program katekese sebagai penggembalaan iman remaja agar dalam membangun nilai hidup koinonia dalam Ekaristi. |