Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Sense of Belongingness dan Self-Disclosure Pada Anggota Komunitas Real Person Fiction
Bibliografi
Author:
Ayu, Franzeska Tyana
;
Nugroho, Stefani Haning Swarati
(Advisor)
Topik:
sense of belongingness
;
self-disclosure
;
komunitas virtual
;
real person fiction
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807000084, Franzeska Tyana Ayu, Stefani Haning Swarati Nugroho, Ph.D., M.A., Gambaran Sense of Belongingness dan Self-Disclosure Pada Anggota Komunitas Real Person Fiction, 29 Juli 2022.pdf
(420.81KB;
11 download
)
201807000084_Franzeska Tyana Ayu_LembarAdministrasi.pdf
(394.18KB;
1 download
)
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan rasa memiliki yang didapatkan melalui membangun relasi dengan orang lain, yang dikenal dengan sense of belongingness. Hal ini dapat dirasakan ketika adanya kecocokan karakteristik dan diterima oleh orang lain, yang dapat ditemukan melalui komunitas, termasuk komunitas virtual. Salah satu komunitas di mana anggotanya membicarakan mengenai minat yang sama adalah komunitas penggemar RPF mengenai idola K-Pop. Interaksi dalam komunitas dapat mendorong individu untuk merasa nyaman sehingga dapat menceritakan hal lain di luar RPF. Adanya komunitas virtual membuat seseorang cenderung merasa nyaman dan aman bercerita mengenai dirinya secara anonim, atau dengan kata lain, melakukan self-disclosure. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sense of belongingness dan self-disclosure pada anggota komunitas RPF. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian thematic analysis. Partisipan penelitian ini sejumlah empat orang dengan karakteristik dewasa awal pembaca RPF K-Pop dan mengidentifikasi dirinya sebagai anggota komunitas RPF. Partisipan juga aktif berinteraksi dalam komunitas dan pernah bercerita mengenai kehidupan pribadinya dengan anggota komunitas RPF. Pengumpulan data dilakukan menggunakan semi-structured interview, dan dianalisis dengan menggunakan metode thematic analysis. Untuk menjaga keakuratan data, dilakukan juga proses member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sense of belongingness dirasakan oleh anggota komunitas RPF ketika adanya kecocokan karakteristik dan dukungan dari komunitas. Interaksi terkait RPF yang terbangun secara virtual dilakukan pada akun Twitter khusus topik tersebut. Ketika intensitas interaksi dengan anggota komunitas bertambah, kedua belah pihak menjadi semakin mengenal dan membuka kesempatan untuk membahas mengenai kehidupan di luar RPF. Setelah merasa cukup percaya, nyaman, dan diterima oleh teman-temannya, seseorang terdorong untuk mengajak temannya berinteraksi melalui akun yang bersifat lebih pribadi atau 2nd account. Hubungan yang terbangun di 2nd account cenderung lebih intim dan dekat, yang membuat seseorang merasa senang dan bersyukur karena adanya dukungan terkait RPF maupun di luar topik tersebut. Pengalaman khawatir untuk membuka diri juga dapat teratasi karena interaksi dilakukan secara daring yang membuat seseorang merasa aman karena adanya anonimitas.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)