Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:58 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN CELEBRITY WORSHIP DENGAN KUALITAS PERSAHABATAN PADA KPOPERS USIA DEWASA AWAL
Bibliografi
Author: Skolastika, Beatricia Zoya ; Ferdian, Flaviana Rinta (Advisor)
Topik: Celebrity Worship; Kualitas Persahabatan; K-pop; Dewasa Awal
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
K-pop merupakan aliran musik Korea Selatan dan kegiatan yang berkaitan dengan idola K-pop disebut sebagai celebrity worship. Diketahui bahwa usia dewasa awal (18-25 tahun) memiliki hubungan erat dengan celebrity worship. Di samping itu, usia tersebut juga penting untuk membangun jati diri. Salah satu hal penting seseorang membutuhkan bantuan dari dalam proses membangun jati diri adalah persahabatan yang berkualitas, yang membuat seseorang merasa didukung dan dihargai sebagai manusia. Sayangnya, K-popers seringkali dicemooh sehingga mereka yang hanya nyaman untuk berteman dan membangun persahabatan dengan sesama K-popers atau bahkan tidak memiliki sahabat, terutama mereka yang tinggi skor celebrity worshipnya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dimensi-dimensi celebrity worship dengan kualitas persahabatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilakukan kepada K-popers yang berusia dewasa awal. Sampel didapatkan dengan teknik convenience sampling (n = 185). Data dikumpulkan dengan alat ukur Celebrity Attitude Scale dan Friendship Quality Questionnaire kemudian diolah dengan teknik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara celebrity worship dimensi intense-personal dengan kualitas persahabatan (r = 0.194, p < 0.01). Seseorang yang dapat membatasi kehidupan personal (sekolah atau perkuliahan atau pekerjaan) dengan kehidupan celebrity worship, akan tetap memiliki kualitas persahabatan yang baik. Namun, apabila tidak dapat membatasi kedua kehidupan, maka kualitas persahabatannya buruk. Secara umum responden dalam penelitian ini masih tergolong memiliki kualitas persahabatan yang baik. Maka dari itu, peneliti menyarankan kepada pembaca untuk tetap menemani para K-popers dan kepada para K-popers untuk tetap menjalin persahabatan dengan orang-orang di sekitarnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)