Beberapa tahun terakhir arah penelitian heat treatment baja dan paduannya menuju pada cryogenic treatment yang sempat pasif dalam beberapa tahun. Cryogenic treatment merupakan salah satu heat treatment yang mampu merekayasa sifat mekanik baja dengan cara mendinginkan logam selama waktu tertentu pada suhu cryogenic, yang berpotensi dapat meningkatakan kekuatan, ketangguhan serta umur pakainya. Salah satu metode cryogenic treatment adalah shallow cryogenic treatment. Baja perkakas menjadi salah satu logam yang sering dilakukan shallow cryogenic treatment untuk menunjang kombinasi kekerasan dan ketangguhan yang tinggi, seperti Baja Perkakas AISI H13. Penelitian ini mencoba membuka kembali topik cryogenic treatment yang betujuan untuk menganalisis perubahan struktur mikro yang terjadi akibat shallow cryogenic treatment, serta membuktikan terjadinya peningkatan kekerasan dan ketangguhannya. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan metode shallow cryogenic treatment pada temperatur -65oC dan -75oC dengan waktu penahanan 6 jam dan 10 jam, serta penambahan proses tempering pada temperatur 200oC selama 1 jam. Karakterisasi dilakukan dengan metode: pengamatan metalografi optik, uji keras makro dan uji impak. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terjadi pengecilan ukuran dan penyebaran karbida yang lebih merata pada proses shallow cryogenic treatment. Proses shallow cryogenic treatment terbukti dapat meningkatkan ketangguhan Baja Perkakas AISI H13 dengan cukup signifikan, namun tidak demikian dengan kekerasannya karena senyawa karbida Cr, Mo dan V belum terbentuk pada tempering temperatur 200°C. |