Anda belum login :: 26 Nov 2024 18:06 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN REGULASI EMOSI NEGATIF DAN REGULASI EMOSI POSITIF DENGAN PERILAKU EMOTIONAL EATING PADA DEWASA MUDA DI JABODETABEK
Bibliografi
Author: Yani, Merilyn ; Santoso, Justinus Budi (Advisor)
Topik: regulasi emosi negatif; regulasi emosi positif; emotional eating; dewasa muda
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Dewasa muda merupakan masa yang ditandai dengan masa yang penuh konflik dan ketegangan emosional. Ketidakmampuan individu dalam meregulasi emosi dalam menghadapi situasi penuh tekanan pada masa ini dapat berdampak pada individu dalam mengembangkan perilaku maladaptif, salah satunya perilaku makan. Perilaku makan ini disebut juga sebagai emotional eating (EE), yaitu perilaku regulasi emosi negatif maladaptif yang dilakukan melalui mengonsumsi makanan. Tidak hanya pada regulasi emosi negatif, manusia juga perlu meregulasi emosi positifnya. Individu yang tidak mampu meregulasi emosi negatif secara adaptif cenderung tidak mampu juga dalam meregulasi emosi positifnya. Sehingga, secara tidak langsung tidak hanya pada emosi negatif, regulasi yang tidak adaptif pada emosi positif juga mungkin berkorelasi dengan EE.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non- probability sampling dengan metode convenience sampling. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 251 individu dewasa muda (167 perempuan dan 84 laki-laki) yang berusia 18-25 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Usia rata-rata partisipan adalah 22 tahun dengan SD 2,20. Data pada penelitian ini kumpulkan dengan tiga alat ukur yaitu DERS (Difficulties in Emotion Regulation Scale), DERS-P (Difficulties in Emotion Regulation Scale-Positive), dan subskala emotional eating pada DEBQ (Dutch Eating Behavior Questionnaire) yang kemudian disusun kedalam bentuk kuesioner google form dan disebarkan melalui berbagai media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara kedua regulasi emosi negatif dengan EE (r=.418) dan regulasi emosi positif dengan EE (Rs=.663). Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa dimensi strategies dan clarity pada regulasi emosi negatif menunjukkan korelasi yang paling kuat dengan perilaku EE. Berdasarkan hasil ini, individu dewasa muda perlu memerhatikan kembali upaya yang dilakukan dalam meregulasi emosi negatif dan emosi positifnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)