Anda belum login :: 26 Nov 2024 18:00 WIB
Detail
BukuGAMBARAN KETIDAKPUASAN TUBUH DAN FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KETIDAKPUASAN TUBUH PADA PENARI BALET KLASIK
Bibliografi
Author: Gabriela, Cherubine ; Rossalia, Nanda (Advisor)
Topik: penari balet; ketidakpuasan tubuh; tuntutan menjaga tubuh ideal
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Penari balet dituntut untuk menjaga tubuh yang indah dan ideal, yaitu tubuh yang kurus, kecil, elegan, berotot, dan ramping supaya dapat menunjang keseimbangan, keringanan, dan kestabilan postur saat melakukan gerakan balet. Tuntutan untuk menjaga berat badan, bentuk badan, dan ukuran tubuh ini dapat membuat penari balet merasa tidak puas dengan tubuhnya sendiri. Dalam tahap ekstrim, penari balet yang tidak puas dengan tubuhnya berpotensi mengalami gangguan makan dan body dysmorphic disorder. Meskipun mendapatkan tekanan yang menyebabkan ketidakpuasan tubuh, passion menjadi alasan para penari tetap menari balet dan ingin memenuhi tuntutan tubuh ideal yang diberikan. Penelitian mengenai ketidakpuasan tubuh pada penari balet juga masih sangat sedikit di Indonesia, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketidakpuasan tubuh dan faktor-faktor pembentuk ketidakpuasan tubuh pada penari balet klasik. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Pengambilan data dengan wawancara dilakukan terhadap tiga partisipan yang merupakan penari balet klasik yang masih aktif menari balet; hasil screening alat ukur MBSRQ-AS menunjukkan evaluasi negatif pada dimensi appearance evaluation (<3,36), appearance orientation (<3,91), dan body shape satisfaction (<3,23), menunjukkan kecemasan bertambah gemuk pada dimensi overweight preoccupation (?4), dan mempersepsikan tubuhnya overweight pada dimensi self-classified weight (?4); serta sudah atau sedang menempuh pendidikan balet tingkat lanjut. Data penelitian dianalisis dengan metode thematic analysis dengan pendekatan deduktif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan mengalami ketidakpuasan tubuh dari segi kognitif, persepsi, afeksi, dan perilaku. Ketidakpuasan tubuh yang dialami penari balet dibentuk oleh beberapa faktor seperti faktor kontekstual, interpersonal, personal, self-esteem yang rendah, internalisasi bentuk tubuh yang ideal, self-objectification, minimnya self-efficacy dalam mengontrol tubuh, dan minimnya apresiasi tubuh. Hasil penelitian juga menemukan bahwa penari balet menjaga pola makan dan melakukan olahraga untuk mengatasi ketidakpuasan tubuhnya. Para penari balet juga cenderung melakukan perilaku maladaptif seperti binge eating dan olahraga yang berlebihan. Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, akan menarik jika faktor budaya, coping citra tubuh, dan kecenderungan gangguan makan pada penari balet dikaji lebih mendalam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)