Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Eco-Anxiety dengan Pro-Environmental Behavior pada Generasi Muda Usia Produktif di DKI Jakarta
Bibliografi
Author:
Rizkita, Kirana Oktaviani
;
Adishesa, Made Syanesti
(Advisor)
Topik:
eco-anxiety
;
climate anxiety
;
pro-environmental behavior
;
perubahan iklim
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807000243_Kirana Oktaviani Rizkita_LembarAdministrasi.pdf
(541.67KB;
2 download
)
201807000243_Kirana_Made Syanes_Hubungan Eco-Anxiety_290722.pdf
(427.19KB;
20 download
)
Abstract
Perkembangan zaman membawa manusia semakin maju menciptakan inovasi yang mengakibatkan dampak buruk bagi alam karena menghasilkan limbah yang sangat besar. DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian terbesar di Indonesia turut berkontribusi menghasilkan limbah terbesar. Alhasil, banyaknya permasalahan lingkungan hingga perubahan iklim dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta. Maraknya permasalahan lingkungan ini mengakibatkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat baik secara fisik maupun mental.
Salah satu dampak secara mental yang dialami masyarakat adalah eco-anxiety. Untuk dapat mengatasi permasalahan lingkungan yang memburuk diperlukan kontribusi besar dari masyarakat untuk melakukan perilaku menjaga lingkungan yang disebut juga pro-environmental behavior. Meski demikian, belum ada bukti mengenai adanya hubungan antara eco-anxiety dengan pro-environmental behavior. Oleh karena itu, penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan antara eco-anxiety dengan pro-environmental behavior pada generasi muda usia produktif di DKI Jakarta. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini dilakukan terhadap masyarakat DKI Jakarta berusia 18 – 25 tahun. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan kuesioner alat ukur Hogg Eco-Anxiety Scale dan General Ecological Behavior Scale. Dengan menggunakan metode convenience sampling, partisipan yang didapatkan sejumlah 213 orang. Analisis data dilakukan dengan uji korelasional untuk melihat hubungan diantara kedua variabel.
Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara eco-anxiety dengan pro-environmental behavior. Dengan artian, semakin tinggi kecemasan mengenai permasalahan lingkungan yang individu miliki, maka semakin besar kemungkinan individu melakukan perilaku menjaga lingkungan. Saran yang dapat diberikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga lingkungan adalah meningkatkan edukasi mengenai dampak dari permasalahan lingkungan khususnya pada kesehatan mental dan juga cara mengatasinya, serta mengajarkan perilaku menjaga lingkungan yang tepat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)