Emisi gas buang merupakan sisa dari pembakaran mesin kendaraan yang dibuang ke udara. Gas buang merupakan gas beracun yang tentunya dapat menyebabkan polusi udara, untuk mengurangi polusi udara tersebut dapat menambahkan fuel catalyst pada BBM yang digunakan. Fuel catalyst mampu merubah struktur kimia dari bahan bakar yang digunakan menjadi bahan bakar dengan struktur kimia baru yang nilai oktannya lebih tinggi yang membuat proses pembakaran menjadi lebih optimal. Dengan proses pembakaran yang menjadi optimal tentunya performa dari mesin akan meningkat, konsumsi bahan bakar yang lebih irit, dan emisi gas buang yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fuel catalyst dengan merek Broquet tipe B4 yang ditambahkan kedalam bahan bakar pertalite terhadap torsi, daya, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang. Percobaan pengujian dilakukan dengan sebelum menggunakan fuel catalyst dan sesudah menggunakan fuel catalyst dengan campuran 1:5 dan 1:11. Hasil pengujian mendapatkan terjadi peningkatan pada campuran (1:5) torsi sebesar 1,50%, dan daya sebesar 1,46%. Pada campuran (1:11) torsi sebesar 0,39%, dan daya sebesar 0,49%. Konsumsi bahan bakar pada campuran (1:5) dan campuran (1:11) mengalami peningkatan sebesar 43,59% dan 34,36%. Selisih penuruanan emisi gas buang paling jauh pada 1500 rpm dan 8000 rpm. pada campuran (1:5) di 1500 rpm mengalami selisih penurunan yaitu CO (0,20%), HC (67ppm), dan selisih peningkatan CO2 (0,90%), pada 8000 rpm yaitu O2 (1,73%), Lambda (0,082%). Sedangkan selisih penurunan campuran (1:11) pada rpm 1500 yaitu CO (0,19%), HC (29ppm), dan peningkatan CO2 (0,60%), pada 8000 rpm yaitu O2 (1,32%), Lambda (0,055%). Campuran 1:5 mempunyai keefektifan lebih baik dalam tiga pengujian yang dilakukan dibandingkan dengan campuran 1:11. |