Detail Evaluasi Kursi Kuliah Dengan Pendekatan AntropometriMengacu Pada SNI 7555-13:2011 dan SNI 7555-13:2020Berdasarkan Dimensi Tubuh Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya BSD Bibliografi Author: Pusung, Kevin ; Yanto (Advisor) Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Kevin Pusung_Undergraduated Theses_2022.pdf.pdf (3.03MB; 14 download) 201804530067_Kevin Pusung_ Lembar Administrasi.pdf (995.1KB; 2 download) Abstract Penelitian ini berfokus pada evaluasi ukuran kursi kuliah berdasarkan data antropometri mahasiswa yang terdapat di kampus Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya BSD. Selain membandingkan ukuran kursi kuliah dengan data antropometri mahasiswa, acuan SNI untuk kursi kuliah tunggal juga digunakan untuk perbandingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ukuran kursi kuliah yang digunakan pada ruang kelas Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya BSD menggunakan kriteria data antropometri mahasiswa dan mengetahui besar ketidaksesuaian antara data antropometri dengan ukuran kursi kuliah yang terdapat di kampus dan juga ukuran kursi kuliah dengan acuan SNI dengan jumlah sampel sebesar 100 orang yang terdiri dari 61 orang dengan jenis kelamin laki – laki dan 39 orang dengan jenis kelamin perempuan. Dimensi tubuh yang diukur terdiri dari tinggi tubuh, tinggi bahu duduk, tinggi siku duduk, tinggi popliteal, tinggi lutut dan lebar pinggul. Dimensi kursi kuliah yang dievaluasi terdiri dari tinggi kursi, kedalaman alas duduk, tinggi sandaran kursi, dan lebar alas duduk. Hasil menunjukan bahwa terdapat indikasi ketidaksesuaian antara dimensi antropometri mahasiswa dengan ukuran kursi kuliah di kampus maupun dibandingkan dengan ukuran kursi kuliah dengan acuan SNI. Tinggi kursi kuliah menghasilkan ketidaksesuaian sebesar 33% dan 25% (SNI) untuk jenis kelamin pria sedangkan untuk jenis kelamin perempuan menghasilkan ketidaksesuaian sebesar 97% dan 51% (SNI). Untuk kedalaman alas duduk, hasil ketidaksesuaian untuk jenis kelamin laki – laki sebesar 28% dan 41% (SNI) sedangkan untuk jenis kelamin perempuan menghasilkan ketidaksesuaian sebesar 77% dan 18% (SNI). Untuk tinggi sandaran kursi, hasil ketidaksesuaian untuk jenis kelamin laki – laki sebesar 5% dan 100% (SNI) sedangkan untuk jenis kelamin perempuan menghasilkan ketidaksesuaian sebesar 3% dan 100% (SNI). Untuk lebar alas duduk, hasil ketidaksesuaian untuk jenis kelamin laki – laki sebesar 10% dan 57% (SNI) sedangkan untuk jenis kelamin perempuan menghasilkan ketidaksesuaian sebesar 5% dan 44% (SNI). Evaluasi yang dilakukan menghasilkan dua tipe usulan ukuran kursi kuliah yang dapat mengakomodasi lebih dari 85% pengguna baik untuk jenis kelamin laki–laki dan perempuan. Kajian editorial Ketidaksesuaian, dimensi antropometri mahasiswa, SNI, Kursi Kuliah Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved