PT. Wahana Sejahtera Langgeng Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli mesin plastik. Aktivitas jual beli mesin rutin dilakukan sehingga sering terjadi loading dan juga unloading mesin-mesin tersebut. Digunakan bantuan mesin forklift dalam hal unloading dan juga loading mesin-mesin besar. Dalam hal penyusunan mesin-mesin kecil dan juga memindahkan mesin-mesin kecil tersebut digunakan tenaga kerja manusia secara manual. Proses pemindahan mesin dilakukan dengan tingkat repetisi yang tinggi dengan jam kerja efektif yang lama dalam satu hari kerja Tidak hanya itu, postur dari pekerja yang bertugas kurang tepat sehingga dapat menimbulkan potensi terjadinya cedera dan juga kecelakaan kerja. Oleh karena itu, dilakukan analisa terhadap Manual Material Handling (MMH) yang dilakukan oleh para pekerja divisi produksi PT. Wahana Sejahtera Langgeng Makmur dengan tujuan untuk meminimalisir bahkan menghindari terjadinya potensi cedera dan juga kecelakaan kerja. Digunakan metode pendekatan biomekanika yaitu Rapid Entire Body Assessment (REBA), NIOSH Lifting Equation. Hasil dari Skor REBA pada pekerja 1 dan 2 pada origin dan destination tergolong berbahaya dikarenakan postur dari pekerja yang membungkuk pada saat melakukan pengangkatan. Hasil dari Compression Force (FC) dari metode Chaffin Planar Static Model pada pekerja 1 tingkat 1 origin dan pekerja 2 tingkat 3 destination tergolong aman akan tetapi pada tingkatan lainnya tergolong berbahaya sehingga bisa menciderai bagian L5/S1 dari pekerja tersebut. Hasil Lifting Index (LI) dari metode NIOSH Lifting Equation pada pekerja 1 dan 2 pada origin dan destination tergolong berbahaya karena melewati batas aman NIOSH (1) sehingga aktivitas MMH yang dilakukan para pekerja dapat disimpulkan berbahaya. Terdapat beberapa saran yang dapat diterapkan untuk memperbaiki masalah yang ada antara lain pengubahan metode pengangkatan dari power lift menjadi straddle lift, mengubah postur dari pengangkatan dengan menaikkan tinggi tempat awal dan akhir barang, dan juga berbagai alat bantu yang dapat digunakan seperti hand stacker, pallet, dan rak gudang industri guna menghindari cidera ataupun kecelakaan kerja dimana usulan postur tubuh pekerja dan juga alat bantu tergolong aman setelah dianalisa dengan postur yang tegap dan berat beban yang aman sekitar 28 kg. |