Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:17 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Aktivitas Antioksidan, Antiglikasi, Antiinflamasi, dan Sitotoksik Selektif Secang (Caesalpinia sappan L.)
Bibliografi
Author:
Tiono, Yovita Viona
;
Nurcahyanti, Agustina Dwi Retno
(Advisor)
Topik:
Brazilin
;
Secang
;
aktivitas antioksidan
;
aktivitas antiglikasi
;
aktivitas antiinflamasi
;
aktivitas sitotoksik selektif.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Yovita Viona_Undergraduated Theses_2022.pdf
(620.76KB;
14 download
)
Yovita Viona_Lembar Administrasi.pdf
(337.99KB;
3 download
)
Abstract
Secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman herbal Indonesia yang dilaporkan memiliki efek kesehatan yang baik dan dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan di daerah Jawa Tengah. Warna merah merupakan ciri khas minuman Secang yang dihasilkan dari pigmen warna Brazilin, senyawa dominan Secang. Pemanfaatan bagian tanaman Secang masih terbatas pada bagian kayu, sehingga pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan, antiglikasi, antiinflamasi, dan sitotoksik selektif pada bagian kulit kayu dan daun Secang untuk menilai potensi dari kedua bagian tanaman. Empat jenis ekstrak digunakan dalam penelitian ini yaitu, ekstrak etanol kulit kayu, ekstrak air kulit kayu, ekstrak etanol daun, dan ekstrak air daun.
Pengukuran aktivitas antioksidan dinyatakan dalam IC50 yang dilakukan menggunakan metode FRAP dan DPPH menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis. Nilai total kandungan fenolik dinyatakan dalam GAE (Gallic Acid Equivalent). Aktivitas antiglikasi dinyatakan dalam persentase inhibisi dari fluoresensi menggunakan instrumen spektrofotometri fluorescence. Pengukuran aktivitas antiinflamasi menggunakan metode denaturasi protein dari albumin telur menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis. Potensi sitotoksik selektif Secang dilakukan menggunakan uji MTT dan viabilitas sel terhadap sel kanker SW-48 dan HeLa.
Ekstrak kulit kayu Secang memiliki aktivitas antioksidan, antiglikasi, dan antiinflamasi yang lebih baik dibandingkan ekstrak daun Secang, dengan nilai signifikansi berbeda nyata (p<0.05). Ekstrak etanol kulit kayu Secang bersifat lebih toksik terhadap sel kanker SW-48. Potensi ekstrak kulit kayu Secang dipengaruhi oleh keberadaan beberapa senyawa yang teridentifikasi menggunakan UPLC-QTOF/MS antara lain Brazilin, Protosappanin, Alpinetin, dan Quassin.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)