Pada periode semester ganjil tahun 2021/2022, terdapat 8 modul yang diterapkan dalam proses pembelajaran di Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi, yaitu Antropometri, Biomekanika, Visual Display, Work Sampling, Fisiologi, Lingkungan Kerja Fisik, Studi Gerak dan Waktu, dan Peta Kerja. Dari 8 modul tersebut, hanya ada 2 modul yang membahas tentang ergonomi fisik dan dari kedua modul tersebut belum ada yang membahas tentang aktivasi otot pada tubuh manusia dengan menggunakan Electromyography, sedangkan di Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi telah tersedia instrumen Electromyography. Oleh karena kekosongan tersebut, maka menjadi dasar dalam perancangan modul praktikum Movement Analysis dengan menggunakan Electromyography. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan utilitas alat yang terdapat pada Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi (PSK&E) serta menjadi referensi dan menambah wawasan bagi mahasiswa/i Program Studi Teknik Industri dalam memilih ide-ide penelitian lainnya yang berkaitan dengan Electromyography. Metode yang digunakan dalam perancangan modul praktikum adalah model 4D (Define, Design, Develop, and Disemminate). Berdasarkan hasil Angket Respon Partisipan untuk keseluruhan kriteria menujukkan respon yang positif dengan klasifikasi penilaian “Sangat Baik” sebesar 72,5% dan klasifikasi penilaian “Baik” sebesar 27,5%. Sedangkan berdasarkan hasil Lembar Observasi Partisipan menunjukkan kriteria Self Instruction, Self Contained, Stand Alone, Adaptive, dan User Friendly memiliki nilai rata-rata diatas 3, yang artinya modul praktikum dan buku panduan praktikum yang dirancang telah memenuhi kriteria-kriteria tersebut |