Anda belum login :: 18 Feb 2025 23:42 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING AYAH DI MASA TRANSISI PANDEMI COVID-19
Bibliografi
Author:
Melvitha, Salsabila
;
Partasari, Wieka Dyah
(Advisor)
Topik:
psychological well-being
;
ayah
;
masa transisi
;
pandemi covid-19
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807510128, Salsabila Melvitha, Wieka Dyah Partasari, M.Si., Psikolog., Gambaran Psychological Well-Being Ayah di Masa Transisi Pandemi COVID-19, 29 Juli 2022.pdf
(538.8KB;
31 download
)
201807510128_Salsabila Melvitha_Lembar Administrasi.pdf
(373.7KB;
5 download
)
Abstract
Ayah menghadapi masalah terkait kesehatan mental yang signifikan di masa pandemi. Saat kondisi mental tidak baik maka psychological well-being juga akan berada pada situasi yang terancam. Pada saat ini dunia telah masuk ke dalam masa transisi pandemi COVID-19, menjadi penting untuk dapat melihat bagaimana situasi dan kondisi dari psychological well-being para ayah di masa transisi COVID-19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran secara umum dari psychological well-being ayah di masa transisi pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik sampling menggunakan metode convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring menggunakan alat ukur Ryff’s Psychological Well-Being Scale yang diadaptasikan oleh Engger yang terbukti reliabel dan valid. Partisipan berjumlah 131 dengan karakteristik ayah bekerja berdomisili di Jabodetabek, memiliki anak dan tinggal bersama anaknya, dan memiliki pendidikan minimal SMA/sederajat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para ayah memiliki psychological well-being yang tinggi. Hasil uji beda menunjukkan perbedaan signifikan pada psychological well-being dari ayah jika dilihat dari data demografis partisipan seperti usia, jabatan, dan metode pekerjaan, dengan pengecualian yaitu pendidikan terakhir dari partisipan yang tidak memiliki perbedaan psychological well-being yang signifikan. Untuk penelitian selanjutnya dapat memperbanyak jumlah sampel dan menggunakan teknik pengumpulan data quota sampling sehingga sampel dapat lebih representatif, serta memperbanyak dan mengontrol pertanyaan-pertanyaan demografis di kuesioner agar dapat mempermudah untuk mengola data dan proses penganalisisan data.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)