Detail Gambaran Work Life Balance Ibu Bekerja yang Mempunyai Anak Usia Dini selama Work From Home Bibliografi Author: Ivana, Brigita ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor) Topik: Work Life Balance; Ibu Bekerja; Anak Usia Dini; Work From Home Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000030, BRIGITA IVANA, WIEKA DYAH PARTASARI, M.SI., PSIKOLOG, GAMBARAN WORK LIFE BALANCE IBU BEKERJA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA DINI SELAMA WORK FROM HOME, 29 JULI 2022.pdf (528.89KB; 43 download) 201807000030_Brigita Ivana_Lembar Administrasi.pdf (510.81KB; 17 download) Abstract Pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020 menyebabkan terjadinya penerapan work from home (WFH) bagi tenaga kerja. Ibu bekerja menjalani dua peran selama WFH dapat menemukan kesulitan seperti hilangnya batasan waktu bekerja serta keberadaan anak yang mendistraksi pekerjaan. Kesulitan ini terutama berpotensi muncul pada ibu bekerja yang mempunyai anak pada usia 3-5 tahun, dimana mereka belum bisa sepenuhnya memahami perubahan situasi yang ada dan mereka masih membutuhkan perhatian serta bantuan dari orang tuanya untuk bisa tumbuh dengan optimal. Penelitian hendak mencari tahu work life balance ibu bekerja yang mempunyai anak usia dini selama masa work from home untuk melihat bagaimana mereka berusaha menjaga batasan-batasan hidupnya, faktor apa yang meningkatkan, serta apa yang memperburuk work life balance mereka. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode kualitatif fenomenologis dengan wawancara semi terstruktur dan diolah menggunakan analisis tematik. Partisipan merupakan 3 orang ibu bekerja yang mempunyai anak berusia 3-5 tahun, bekerja di perusahaan milik pihak lain minimal 40 jam dalam seminggu, serta menjalani work from home. Partisipan diambil menggunakan metode purposeful sampling homogeneous. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga partisipan memiliki tingkat work life balance yang berbeda-beda dan hanya satu partisipan yang mengalami work life balance. Perbedaan tingkat work life balance partisipan ternyata juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti aspirasi karir, jenis pekerjaan yang dilakukan, dukungan dari pasangan dan keluarga, serta jenis pekerjaan pasangan. Penelitian selanjutnya dapat meninjau tentang pengaruh pekerjaan suami terhadap intensitas pembagian tugas pengasuhan atau pengaruh aspirasi bekerja terhadap kepuasan dan work life balance ibu bekerja. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved