Detail KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT SILICONE RUBBER DAN CARBON NANOTUBE HASIL CETAK 3D PRINTER BERBASIS EKSTRUSI MENGGUNAKAN SYRINGE PUMP Bibliografi Author: Theodore, Eugene Emmanuel Joseph ; Darmawan, Marten (Advisor); Handayani, Murni (Advisor) Topik: strain sensor; carbon nanotubes; silicone rubber; 3D Printer; curing inhibitor Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 201804510022_Eugene Emmanuel Joseph Theodore_LembarAdministrasi.pdf (322.02KB; 3 download) Eugene Emmanuel Joseph_Undergraduated Theses_2022.pdf (2.97MB; 8 download) Abstract Pada saat ini, proses manufaktur telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Proses manufaktur sebelumnya identik dengan kegiatan pemesinan menggunakan teknik tradisional yaitu Subtractive Maufacturing (SM) dan Formative Manufacturing kini telah berkembang menjadi Additive Manufacturing (AM). AM bekerja bukan dengan cara mengurangi dimensi benda kerja tetapi dengan sistem lapis per lapis (layer by layer) yang memungkinkan pembentukan benda dengan tingkat kustomisasi yang tinggi. Penelitian ini akan mencetak material komposit yang tersusun atas silicone rubber sebagai matriks dan carbon nanotubes sebagai penguat. Pencetakan dilakukan menggunakan 3D Printer terintregasi syringe pump. Komposit akan dimasukkan ke dalam syringe pump kemudian diekstrusi dan dialirkan ke statix mixing nozzle yang bergerak sesuai bentuk ASTM D-412. Bentuk ASTM D-412 merupakan standar dimensi untuk pengujian tarik material silicone rubber. Variasi penelitian ini adalah variasi massa CNT, variasi katalis dan variasi temperatur 3D printer pada saat pencetakkan. Hasil penelitian menyatakan untuk variasi massa CNT didapatkan spesimen terkuat adalah fraksi massa CNT 0,6 gr. Spesimen variasi katalis yang terkuat adalah fraksi katalis 0,5 ml. Spesimen variasi temperatur bed 3D printer dengan kekuatan paling tinggi adalah fraksi temperatur bed 3D printer terendah yaitu 700C. Penurunan kekuatan berbanding lurus dengan penambahan suhu bed 3D printer disebabkan curing inhibitor atau kegagalan proses curing. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved