Health belief model merupakan suatu konsep yang menjelaskan bahwa dorongan seorang individu untuk mengadaptasi perilaku kesehatan dipengaruhi oleh perceived susceptibility, perceived severity, perceived barriers, perceived benefits, cues to action, dan self efficacy. Konsep ini umum digunakan dalam penelitian health behavior karena dapat mendukung proses intervensi perubahan perilaku, termasuk perilaku penerimaan vaksin COVID-19. Meskipun peningkatan kasus COVID-19 tingkat nasional cenderung sudah melandai, namun sangatlah penting untuk menggali apakah komponen-komponen health belief model mampu memprediksi intensi penerimaan vaksin COVID-19 secara signifikan dalam konteks budaya Indonesia. Hal ini penting dilakukan agar dapat menjadi bekal pelaksanaan intervensi kesehatan tingkat nasional di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif, sementara proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner secara daring. Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan hasil adaptasi alat ukur health belief model karya Maleki yang sejak semula digunakan untuk memprediksi intensi penerimaan vaksin COVID-19. Kriteria responden penelitian ini adalah kelompok usia kerja berusia 26-55 tahun dan memiliki status penerimaan vaksin belum/ sudah menerima vaksin COVID-19. Dengan menggunakan metode convinience sampling, penelitian ini berhasil memperoleh total 207 responden, dan analisis data dilakukan dengan metode uji multiple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep health belief model dapat memprediksi intensi penerimaan vaksin COVID-19 pada kelompok usia kerja sebesar 31,9%, dimana komponen cues to action terbukti menjadi prediktor yang paling signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya dorongan, rekomendasi, dan peneguhan oleh pihak-pihak berwenang atas keamanan dari vaksin itu sendiri menjadi pendorong utama intensi penerimaan vaksin pada kelompok usia kerja. Saran yang dapat diberikan kepada pihak yang terlibat dalam upaya mendorong proses adaptasi perilaku kesehatan tertentu adalah untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat dari perilaku kesehatan terkait agar masyarakat memiliki keberanian serta keyakinan dalam mengadaptasinya. |