Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:11 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Kecemasan dan Resiliensi Sebagai Respon Individu Emerging Adulthood Terhadap Situasi Pandemi COVID 19
Bibliografi
Author:
Adhisti, Immanuela Maria Swasti
;
Dewi, Zahrasari Lukita
(Advisor)
Topik:
Resiliensi
;
Kecemasan
;
Emerging Adulthood
;
pandemi
;
COVID-19
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2022
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
201707000056_Immanuela Maria Swasti Adhisti_Lembar Administrasi.pdf
(321.2KB;
16 download
)
201707000056, Immanuela Maria S A, Dr. Zahrasari Lukita Dewi, M. Si., Psikolog, Hubungan Antara Kecemasan terhadap Resiliensi.., 29Juli2022 (1).pdf
(626.45KB;
50 download
)
Abstract
Pandemi COVID-19 mengakibatkan dampak yang cukup banyak dirasakan oleh semua masyarakat, termasuk kaum muda. Akibat dari pandemi ini muncul berbagai macam dampak salah satunya berupa kecemasan yang diakibatkan oleh perubahan situasi sosial-ekonomi, menurunnya motivasi, dan persepsi tentang harapan akan masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh mengenai hubungan antara kecemasan dan resiliensi bagi individu ditahap emerging adulthood yang berusia 18-25 tahun Metode penelitian kuantitatif dengan metode korelasi digunakan untuk melihat hubungan antara kecemasan yang diukur menggunakan alat ukur kecemasan dari Spielberger State-Trait Anxiety Inventory (STAI) state yang diartikan sebagai kecemasan yang datang akibat situasi mengancam, dan trait kecemasan yang diartikan sebagai suatu sifat, dan kemampuan Resiliensi yaitu kemampuan daya juang individu yang diukur oleh teori menggunakan alat ukur Connor-Davidson (CD-RISC). Hasil dari penelitian menghasilkan bahwa hubungan antara trait anxiety dengan resiliensi (r = -0.611, p > 0.05), dan hubungan antara state anxiety dengan resiliensi (r = -0.572, p > 0.05). keduanya menunjukan hubungan yang negatif yang artinya, baik trait maupun state memiliki hubungan yang signifikan terhadap tinggi rendahnya kemampuan resiliensi. Hubungan negatif dalam hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor kecemasan seseorang baik state maupun trait Anxiety, maka akan semakin rendah kemampuan resiliensi yang dimiliki individu, begitu pun juga sebaliknya. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan penelitian mengenai resiliensi pada individu emerging adulthood dikemudian hari dapat mempertimbangkan variabel lain seperti kebudayaan, lingkungan, dan jenis kelamin yang berpotensi mempengaruhi resiliensi, khususnya saat menghadapai situasi kehidupan yang menimbulkan kecemasan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.359375 second(s)