Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:01 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengembangan dan Implementasi Activity Based Costing sebagai Sebuah Metode Alternatif Pembebanan Biaya Overhead pada PT Hotel Borobudur
Bibliografi
Author:
Bimo, Irenius Dwinanto
;
Muntoro, Ronny Kusuma
Topik:
Performance Measurement
;
Activity Based Costing
;
Activity Based Management
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2000
Jenis:
Theses - Master Thesis
Fulltext:
Tesis.PDF
(16.54MB;
3 download
)
[
Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet
]
Abstract
Dewasa ini perusahaan makin dituntut lebih efisien disamping tetap mempertahankan kulitas produk dan jasa yang dihasilkan. Hal itu dikarenakan karena persaingan diantara mereka dalam satu industri semakin ketat dalam merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Di lain pihak, konsumen semakin kritis terutama mengenai masalah kulitas yang dan harga yang kompetitif. Produsen semakin tidak mempunyai pilihan selain dituntut untuk memenuhi kehendak konsumen dalam hal kualitas dan harga. Untuk meningkatkan efisiensi yang pada akhirnya berpengaruh pada harga jual suatu perusahaan dituntut untuk dapat mengendalikan biaya yang dikeluarkan.
Agar pihak perusahaan dapat mengendalikan biaya yang dikeluarkan, perusahaan dituntut untuk mengetahui bagaimana terjadinya (why) dan mengapa terjadi (behave). Sebagaimana diketahui biaya dikeluarkan karena adanya aktivitas yang dilakukan, jadi dengan memahami aktivitas yang dilakukan dalam menghasilkan produk dan jasa (obyek biaya) maka perusahaan akan dapat mengendalikan biaya. Salah satu komponen biaya yang sulit untuk dikendalikan karena tidak dapat secara langsung dihubungkan ke obyek biaya adalah biaya tidak langsung (overhead).
Dalam pengalokasian biaya tidak langsung, metode Activity Based Costing berbeda dengan metode tradisional dalam penggunaan pemicu (driver). Pemicu yang digunakan mencerminkan aktivitas yang dikonsumsi oleh masing-masing obyek biaya. Jadi, metode Activity Based Costing sangat berkepentingan dengan aktivitas dalam melakukan proses produksi.
Ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan agar penggunaan metode Activity Based Costing dapat diimplementasikan dengan lebih baik, yaitu besarnya biaya tidak langsung dan beragamnya produk yang ditawarkan.
Perusahaan jasa sangat membutuhkan metode Activity Based Costing sebagai metode pengalokasian sumber daya tidak langsung dan pendukung. Hal ini dikarenakan sebagian besar komponen biaya perusahaan jasa adalah biaya tidak langsung dan tidak adanya keterhubungan antara sumber daya yang disediakan dengan setiap produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Sebagai perusahaan jasa yang mempunyai produk beragam berupa sembilan jenis kamar dan sebagian besar biaya yang dikeluarkan merupakan biaya tidak langsung, Hotel Borobudur membutuhkan Activity Based Costing sehingga dapat membebankan biaya overhead ke obyek biaya dengan lebih akurat. Selain itu dengan menerapkan metode Activity Based Costing Hotel Borobudur dapat juga mengendalikan biaya yang dikeluarkan dengan pemahaman yang baik atas aktivitas yang dikonsumsi masing-masing obyek biaya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)