Sebagian besar tabir surya mengandung bahan kimia yang menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, bahan aktif dari alam dapat menjadi alternatif untuk meminimalisir penggunaan bahan kimia. Daun alpukat (Persea americana Mill.) mengandung senyawa aktif flavonoid yang dapat menyerap sinar ultraviolet pada rentang panjang gelombang 200-400 nm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran ekstrak etanolik daun alpukat dan oktil metoksisinamat yang optimal berdasarkan nilai SPF dan daya lekat serta stabilitas formula tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Response Surface Methodology untuk optimasi formula. Uji stabilitas fisik diolah menggunakan paired t-test sedangkan uji stabilitas kimia diolah menggunakan metode regresi linear sederhana. Uji hedonik juga dilakukan dan diolah menggunakan analisis statistik ANOVA RBAL. Sediaan tabir surya yang paling optimal adalah dengan konsentrasi ekstrak etanolik daun alpukat sebesar 10% dan oktil metoksisinamat sebesar 0,75% yang menghasilkan nilai SPF sebesar 16,52±0,16 dan daya lekat sebesar 7,41±0,03 detik. Sediaan tabir surya formula optimal secara fisik tahan terhadap freeze thaw dan memiliki stabilitas kimia dengan t90 = 29 menit yang diuji dengan stabilitas dipercepat teori Arrhenius. Rata-rata skala hedonik yang didapatkan sebesar 7,8/9,0 (disukai). |