Peningkatan pelayanan medis terus menerus diutamakan demi mencapai kesejahteraan semua masyarakat dunia, dan dengan memberikan pelayanan yang layak di bidang medis maka kebutuhan masyarakat akan semakin terpenuhi. Keterbatasan dalam sisi mobilitas seringkali ditemui, dan oleh sebab itu media bantu pergerakan merupakan salah satu hal yang diteliti dan dirancang agar dapat membantu memudahkan kehidupan masyarakat tersebut. Maka dirancang Kursi roda elektrik yang dapat membantu penggunanya dalam bergerak tanpa perlu adanya tenaga yang terlalu berat seperti pada kursi roda standar. Kursi roda elektrik ini menggunakan otomasi dengan memanfaatkan Accelerometer yang dapat mendeteksi vektor atau disebut gyroscope dan di sambungkan dengan Arduino sebagai pemroses dilanjutkan kepada DC motor sebagai penggerak, sehingga navigasi diatur langsung oleh komputer dan pergerakan dibantu oleh mesin agar penderita tetraplegic dapat berpindah sesuai keinginan. Berdasarkan data pengujian didapatkan hasil bahwa rancangan ini bergerak sesuai keinginan dengan hasil berupa kemiringan accelerometer yang dipasang pada kepala terdeteksi dan sinyal dikirimkan kepada motor, dimana hasilnya roda bergerak sesuai dengan perintah. Pada pengujian maju didapatkan kecepatan motor maksimal yang didapatkan ketika akselerometer dengan nilai kemiringan 64,70 sumbu positif sebesar 35 RPM. Sementara itu pada pergerakan mundur yaitu ketika akselerometer pada kemiringan -21,10 menghasilkan kecepatan 11,2 RPM pada roda. Pula, beban maksimum rancangan sebesar 50 Kg. |