Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:12 WIB
Detail
BukuUji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etil Asetat Alga Merah terhadap Perubahan Volume Edema Subplantar Mencit DDY Pasca Induksi Karagenan
Bibliografi
Author: 'Adeline ; Sianipar, Erlia Anggrainy (Advisor); Nurcahyanti, Agustina Dwi Retno (Advisor)
Topik: Eucheuma denticulatum; karagenan; antiinflamasi; antioksidan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext:
Abstract
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kepulauan terbesar yang kaya akan keberagaman sumber baharinya, salah satunya yaitu makroalga. Alga merah (Rhodophyta) kaya akan kandungan senyawa bioaktif yang diantaranya telah terbukti memiliki aktivitas farmakologis sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas antioksidan dan antiinflamasi serta kandungan fenolik dan flavonoid ekstrak etil asetat Eucheuma denticulatum (EED) dari perairan Warambadi, NTT. Eucheuma denticulatum diekstraksi dengan metode maserasi selama 3x24 jam dengan perbandingan pelarut dan sampel sebanyak 1 : 4, yang kemudian akan dipekatkan dengan rotavapor pada suhu 40oC. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH. Total fenolik dan flavonoid dikuantifikasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan metode Folin-Ciocalteu dan kolorimetri (AlCl3). Metode yang digunakan dalam penelitian in vivo adalah carrageenan induced paw edema. Penelitian dilakukan pada 24 ekor mencit DDY jantan, yang dibagi menjadi 6 kelompok, yang terdiri dari kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (asam mefenamat 30 mg/kgBB), dan kelompok perlakuan EED dengan variasi dosis 20,50, dan 100 mg/kgBB. Dari hasil studi ini, diketahui ekstrak etil asetat E. denticulatum memiliki nilai IC50 antioksidan sebesar 1031,5 ± 58,52 µg/mL dengan kandungan fenolik dan flavonoid berturut-turut sebesar 93,4 ± 1,068 mg GA/g ekstrak dan 5,9 ± 0,118 mg quersetin/g ekstrak. Pada uji in vivo, didapati bahwa EED dosis 20,50 dan 100 mg/kgBB dengan daya %antiinflamasi maksimal 53,49% ; 86,63 % ; dan 78,49 % secara signifikan (p<0,05) mampu mengurangi edema pada mencit. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat E. denticulatum dosis 50mg/kgBB memiliki aktivitas antiinflamasi dengan daya hambat tertinggi mencapai 86,63%
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)