Dalam penelitian ini dilakukan validasi metode analisis trimetoprim dalam urin menggunakan metode HPLC. Pemisahan dilakukan dalam kolom Shim-pack GIST®C18 (150 x 4,6 mm, 5 µm) pada suhu kolom 35oC yang dialiri fase gerak asam asetat glasial 1%:asetonitril (87:13 v/v) dengan laju alir 1,4 mL/menit. Analit dideteksi menggunakan detektor diode array pada panjang gelombang 190-800 nm dan kuantifikasi pada 254 nm. Preparasi sampel urin menggunakan teknik ekstraksi cair-cair dua tahap dengan etil asetat. Tahap pertama, fase urin diasamkan dengan H2SO4 30 mM sebelum dipartisi dengan etil asetat, selanjutnya fase urin dibasakan dengan NaOH 80 mM dan diekstraksi kembali. Fase organik dari tahap kedua diambil dan diuapkan hingga kering. Residu direkonstitusi dengan metanol dan diinjeksikan ke sistem HPLC. Metode ini terbukti selektif dan menghasilkan linearitas yang baik (r=0,997). Nilai LLOQ sebesar 5 mg/L dengan %kesalahan dan %RSD tidak lebih dari 9,25% dan 11,79% secara berurutan. Pada rentang konsentrasi di atas LLOQ, nilai %kesalahan dan %RSD secara berturut-turut tidak lebih dari 10,45% dan 10,82%. LOD ditemukan pada konsentrasi 0,7 mg/L dengan %RSD 7,77%. Stabilitas trimetoprim dalam larutan dan urin telah dilakukan sehingga diketahui waktu penyimpanan sampel yang masih stabil. Metode yang dikembangkan terbukti valid dan dapat digunakan dalam studi farmakokinetika trimetoprim dalam urin. |