Detail UJI EFEK MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENGHAMBATAN SISTEM QUORUM SENSING Pseudomonas aeruginosa Bibliografi Author: Turnip, Gabriel ; Anggrainy, Erlia (Advisor); Septama, Abdi Wira (Advisor); Kambira, Pretty FA (Examiner) Topik: Minyak atsiri; Z. officinale; P. aeruginosa; quorum sensing; biofilm; swarming; pyocyanin; pyoverdine; protease. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Gabriel Turnip_Undergraduated thesis_2022.pdf (832.79KB; 2 download) Gabriel Turnip_LembarAdministrasi.pdf (126.31KB; 1 download) Abstract Bakteri gram negatif merupakan bakteri dengan masalah kesehatan masyarakat paling signifikan di dunia karena sifat resistensinya yang tinggi terhadap antibiotik. Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa) merupakan salah satu bakteri gram negatif yang mekanisme resistensinya dipengaruhi oleh sistem quorum sensing (QS). Sistem QS merupakan mekanisme pensinyalan antar sel bakteri pada densitas tinggi dalam menyinkronkan ekspresi gen untuk meregulasi faktor virulensi dan perilaku fisiologis, seperti pembentukan biofilm. Rimpang jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu bahan alam yang memiliki potensi penghambatan sistem QS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi minyak atsiri rimpang jahe dalam menghambat sistem QS pada P. aeruginosa. Penghambatan sistem QS pada P. aeruginosa dilakukan dengan menguji formasi biofilm, motilitas swarming serta produksi pyocyanin, pyoverdine dan protease. Kelompok uji dibagi menjadi tiga; kelompok sampel minyak atsiri rimpang jahe dalam 3 dosis uji yaitu ½, 1 dan 2 KHM (250, 500 dan 1000 µg/mL), kelompok kontrol negatif dan positif (vancomycin 50 µg/mL). Data kemudian dianalisis secara statistika menggunakan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan uji Pos Hoc Tukey dengan CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan KHM minyak atsiri rimpang jahe adalah 500 µg/mL. Kandungan utama minyak atsiri rimpang jahe berdasarkan hasil analisis GC-MS adalah a-Curcumene, Zingiberene, ß-Sesquiphellandrene dan ß-Bisabolene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri rimpang jahe berpotensi dalam menghambat sistem QS melalui penurunan formasi biofilm yang signifikan (P = 0,001) seiring peningkatan konsentrasi, penghambatan motilitas swarming, produksi pyoverdine (P = 0,003) dan protease masing-masing pada konsentrasi 500, 1000 dan 250 µg/mL. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved