Latar Belakang: Swamedikasi yang salah akan menimbulkan dampak negatif. Pengetahuan adalah salah satu faktor pembentuk tindakan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan batuk dan common cold dengan perilaku swamedikasi batuk dan common cold pada mahasiswa kedokteran FKIK UNIKA Atma Jaya Angkatan 2018-2021. Metode: Penelitian menggunakan desain cross sectional pada 454 mahasiswa kedokteran FKIK UNIKA Atma Jaya Angkatan 2018-2021. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022, menggunakan kuesioner pengetahuan batuk dan common cold, serta kuesioner perilaku swamedikasi batuk dan common cold. Data penelitian diuji dengan uji Man Whitneyy U-test.
Hasil: 433 mahasiswa (95,4%) berpengetahuan batuk dan common cold baik, 20 (4,4%) berpengetahuan cukup dan 1 berpengetahuan kurang (0,2%). Terdapat 427 mahasiswa (94,1%) berperilaku swamedikasi batuk dan common cold tepat dan 27 sisanya (5,9%) berperilaku swamedikasi tidak tepat. Hasil uji menunjukan hubungan bermakna antara pengetahuan batuk dan common cold dengan perilaku swamedikasi batuk dan common cold pada mahasiswa kedokteran (p = <0,001).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan batuk dan common cold dengan perilaku swamedikasi batuk dan common cold pada mahasiswa kedokteran FKIK UNIKA Atma Jaya Angkatan 2018-2021. |