Detail Tingkat Pengetahuan Dokter Lulusan Baru FKIK Unika Atma Jaya Mengenai Neuropati Diabetika. Bibliografi Author: Kadharmestan, Maxmillion Budiman ; Barus, Jimmy Fransisco Abadinta (Advisor); Suwangto, Erfen Gustiawan ; Astiarani, Yunisa (Examiner) Topik: dokter lulusan baru; neuropati diabetika; tingkat pengetahuan Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Maxmillion Budiman K._RegKTI_2022.pdf (382.75KB; 17 download) Maxmillion Budiman K._LembarAdministrasi.pdf (165.43KB; 6 download) Abstract Latar Belakang: Neuropati diabetika merupakan salah satu komplikasi mikrovaskular diabetes melitus (DM) yang paling sering ditemukan di praktik layanan primer. Menurut International Diabetes Federation (IDF), kurang dari satu pertiga dokter dapat mengenali tanda-tanda neuropati diabetika. Oleh karena itu, tingkat pengetahuan dokter mengenai neuropati diabetika yang akan berpraktik di fasilitas layanan kesehatan primer merupakan suatu hal yang penting untuk dibahas dan ditelusuri. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan dokter lulusan baru FKIK Unika Atma Jaya mengenai neuropati diabetika dan faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Metode: Tingkat pengetahuan diukur menggunakan sebuah kuesioner yang dirancang oleh peneliti dan diisi secara daring oleh responden. Kuesioner divalidasi oleh dua dokter spesialis neurologi dan pilot study dilakukan untuk menguji reliabilitas kuesioner. Perbaikan kuesioner dilakukan sesuai dengan masukan dan saran dari kedua peninjau kuesioner dan juga dari hasil pilot study. Hasil Penelitian: Didapatkan 53,8% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai neuropati diabetika. Median nilai yang diperoleh responden adalah 80. Hasil analisis nonparametrik menggunakan uji Mann-Whiteney U untuk mengetahui hubungan antara tahap internship, jenis kelamin, memiliki kerabat atau anggota keluarga yang mengetahui atau memiliki riwayat neuropati diabetika, dan pengalaman mengikuti pelatihan atau seminar mengenai neuropati diabetika terhadap tingkat pengetahuan dokter lulusan baru menghasilkan nilai p sebesar 0,302, 0,678, 0,801, dan 0,951 secara berurutan. Hasil uji Kruskal Wallis untuk hubungan mengetahui tahun kelulusan terhadap tingkat pengetahuan neuropati diabetika menghasilkan nilai p sebesar 0,629. Kesimpulan: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai neuropati diabetika dan faktor-faktor yang dianalisis pada studi ini tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan responden mengenai neuropati diabetika. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved