Persaingan yang cukup tajam dewasa ini, khususnya dalam industri jamu dan kosmetika tradisional, menuntut agar setiap perusahaan yang bergerak dalam industri tersebut menerapkan strategi pemasaran yang tepat supaya perusahaan yang bersangkutan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya di tengah arus persaingan yang ada. Strategi pemasaran yang tepat sangat diperlukan dalam menjaring konsumen dalam target market yang ingin dicapai, karena hanya melalui pembelian dari konsumenlah perusahaan memperoleh profit yang menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Sebenarnya setiap perusahaan baik sadar maupun tidak sadar, tidak terlepas dari pemahaman akan konsep pemasaran dan perencanaan bauran pemasaran yang menyangkut produk, harga, tempat (distribusi) dan promosi. Hanya melalui usaha-usaha pemasaran yang dilakukan perusahaanlah, konsumen mengetahui keberadaan produk yang ditawarkan perusahaan. Dengan kata lain, keberadaan suatu perusahaan akan diikuti pula dengan perencanaan kegiatan pemasaran dalam kegiatan operasionalnya. Keberhasilan kegiatan pemasaran sangat ditentukan oleh keberhasilan keempat komponen bauran pemasaran yailu kemampuan untuk menciptakan dan mengembangkan produk yang baik dan dapat memberikan kepuasan konsumen (Consumer Satisfaction) mengingat bahwa konsumen yang puas akan membeli kembali produk tersebutdan tidak akan beralih ke produk pesaing; menetapkan harga yang bersaing serta terjangkau oleh pembeli sasaran; pendistribusian yang efektif dan efisien; serta kegiatan promosi sebagai alat untuk mengkomunikasikan produk perusahaan, baik dengan pembeli sasaran maupun dengan pembeli potensial. Dengan demikian diharapkan dapat menaikkan hasil penjualan serta keuntungan perusahaan dan dalam jangka panjang perusahaan akan dapat berkembang terus sejalan dengan meningkatnya kepercayaan para pelanggannya. Karena melihat pentingnya strategi bauran pemasaran maka penyusun merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai penerapan kebijakan bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT Mustika Ratu untuk produk tata rias dasar seri Mustika Ratu. Dalam hal ini penyusun melakukan penelitian dari sudut pandang konsumen sebagai pengguna produk tersebut. Jadi penelitian ini merupakan suatu studi perilaku konsumen yang dilakukan di wilayah Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini penyusun ingin mengetahui apakah ada hubungan antara bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT Mustika Ratu untuk produk tata rias dasar seri Mustika Ratu dan keputusan konsumen untuk menggunakan produk tersebut dan bagaimana sifat dari hubungan tersebut. Selain itu penyusun juga ingin mengetahui komponen manakah dari keempat komponen bauran pemasaran produk tata rias dasar seri Mustika Ratu yang paling mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan produk tersebut (keputusan pembelian konsumen). Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 orang responden, diketahui ada hubungan antara bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT Mustika Ratu untuk produk tata rias dasar seri Mustika Ratu dan keputusan pembelian konsumen. Dan komponen bauran pemasaran yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah komponen produk dan harga. Hal ini dimungkinkan mengingat konsumen sangat berhati-hati dalam membeli produk tata rias dasar, karena produk tata rias dasar yang tidak cocok dengan jenis dan warna kulitnya dapat merusak kulit wajah atau membuat tata rias wajah seseorang menjadi tidak menarik. Disamping kualitas produk, harga juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli produk tata rias dasar seri Mustika Ratu. Karena konsumen, khususnya yang berasal dari tingkat ekonomi menengah akan memilih produk tata rias dasar yang memiliki kualitas baik dan harga yang terjangkau. |