Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:19 WIB
Detail
BukuPotensi Bovine Lactoferrin sebagai Penghambat Apoptosis Kardiomiosit pada Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Hipertensi dengan Deksametason
Bibliografi
Author: Gani, Alicia ; Hananta, Linawati (Advisor); Djuartina, Tena (Advisor); Notario, Dion (Examiner)
Topik: Bovine Lactoferrin; enzim Caspase-3; kardiomiosit
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penting dalam penyakit kardiovaskular dan telah terbukti meningkatkan proses apoptosis kardiomiosit, hal ini terkait dengan mekanisme peningkatan stres oksidatif akibat pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS). Beberapa penelitian menyatakan bovine lactoferrin (BLF) selain memiliki aktivitas antibakteri, antikarsinogenik, antiinflamasi juga antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bovine lactoferrin untuk menurunkan proses apoptosis dengan mengukur kadar enzim caspase-3 pada kardiomiosit tikus Spargue Dawley hipertensi.
Metode: Desain penelitian adalah studi eksperimental dengan intervensi BLF pada tikus Sprague Dawley yang diinduksi hipertensi dengan deksametason. Kelompok intervensi dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok 1, tanpa perlakuan (n=8); kelompok 2, kontrol negatif (n=8); kelompok 3, kontrol positif (n=4); kelompok 4, uji BLF dosis 100 mg/kgBB/hari (n=4), kelompok 5, uji BLF dosis 300 mg/kgBB/hari (n=4)¸ dan kelompok 6, uji BLF dosis 500 mg/kgBB/hari (n=4). Seluruh kelompok uji diinjeksi dengan deksametason selama 14 hari, dan intervensi BLF peroral (100, 300 dan 500 mg/kgBB/hari) mulai hari ke-8 hingga 14. Pada hari ke-14, subjek dinekropsi dan jaringan kardiomiosit tikus diambil untuk diukur kadar enzim caspase-3. Pengujian kadar enzim caspase-3 dilakukan dari homogenat jaringan kardiomiosit dengan metode ELISA. Analisis data menggunakan uji statistik One-Way ANOVA (IBM SPSS Statistic 25.0).
Hasil: Hipertensi berhasil diinduksi dengan deksametason pada kelompok kontrol negatif dengan hasil rerata tekanan darah sebesar 139,0 mmHg (p=0,000). Rata-rata kadar enzim caspase-3 pada kelompok uji BLF 100, 300, 500 mg/kgBB/hari, dan kontrol negatif hari ke-14 secara berturut-turut adalah 2.605,0 ng/mL; 2.720,9 ng/mL; 2.518,8 ng/mL; dan 2.891,1 ng/mL. Analisis statistik kelompok uji BLF dibandingkan kelompok kontrol negatif tidak signifikan (p=0,937).
Kesimpulan: Pemberian bovine lactoferrin dosis 100, 300, dan 500 mg/kgBB/hari menurunkan rerata kadar enzim caspase-3 pada kardiomiosit tikus Sprague Dawley hipertensi, tetapi tidak signifikan secara statistik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)