Setiap individu memiliki gaya kepemimpinan serta teknik komunikasi yang berbeda dengan yang lain, hal ini karena perbedaan sifat, karakteristik serta cara pandang. Oleh sebab itu seorang pemimpin perusahaan memiliki peran penting untuk menentukan keberhasilan dari perusahaan yang dibawahi. Populasi penelitian ini adalah karyawan perbankan swasta di Jakarta dengan jumlah 105 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa Google Form menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik responden merupakan staff biasa. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa taraf signifikansi model Leadership Style (X1) adalah 0,521 > a 0,05 dan nilai t hitung 0,643 < t tabel 1,983. Sedangkan taraf signifikansi model communication organization (X2) adalah 0,000 < a 0,05 dan nilai t hitung 6,663 > t tabel 1,983 serta nilai sig f 0,000 < a 0,05 dan nilai f hitung 69,236 > nilai f tabel 3,09. Maka kesimpulannya adalah Hipotesis 1 ditolak Hipotesis 2 diterima dan Hipotesis 3 diterima. Bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan variabel diluar penelitian ini atau menggunakan teori leadership style yang berbeda untuk menghasilkan nilai signifikan, Bagi pemimpin organisasi disarankan untuk lebih mendengarkan karyawannya karena hal ini dapat meringankan tingkat stress yang dialami karyawan dimasa pandemi, lakukan interaksi dengan karyawan selama jam istirahat, melakukan diskusi informal dan bersikap ramah, berikan perhatian saat karyawan menyampaikan ide atau saran, berikan feedback kepada karyawan secara jelas dan spesifik, serta lakukan follow up |