Detail Occupational Self-efficacy sebagai Prediktor Work Engagement Karyawan yang Bekerja Telecommuting selama Pandemi Covid-19 Bibliografi Author: Rubianto, Liroy ; Kembaren, Esther Muliana (Advisor) Topik: karyawan; occupational self-efficacy; pandemi Covid-19; telecommuting; work engagement Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201807000172 Liroy Rubianto, Esther M. Kembaren, Occupational Self Efficacy sebagai Prediktor Work Engagement Karyawan yang Bekerja Telecommuting selama Pandemi Covid-19, 20 Mei 2022.pdf (581.09KB; 27 download) 201807000172 Liroy Rubianto_Lembar Administrasi.pdf (543.95KB; 7 download) Abstract Dampak dari pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan lingkungan kerja, yang semula dilakukan secara tradisional, kini berganti menjadi digital. Sudah banyak perusahaan yang mulai menerapkan sistem kerja jarak jauh (telecommuting) sebagai respon pencegahan penularan virus Covid-19. Perubahan lingkungan kerja tersebut menyebabkan karyawan harus mampu beradaptasi dengan ritme kerja yang baru, dan segala hambatan lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan dalam mengelola SDM saat pandemi, termasuk dalam mempertahankan work engagement karyawannya agar perusahaan dapat bertahan di situasi yang tidak menentu. Penelitian sebelumnya melihat bahwa terdapat sumber daya personal yang mampu mempengaruhi tingkat work engagement seseorang, yaitu occupational selfefficacy. Individu akan menampilkan kinerja yang optimal apabila dirinya memiliki pandangan positif terhadap kemampuan dirinya dalam memenuhi segala tuntutan pekerjaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji daya prediksi occupational self-efficacy terhadap work engagement karyawan yang bekerja telecommuting di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik regresi linear sederhana. Data penelitian dilakukan menggunakan online questionnaire yang terdiri dari alat ukur Occupational Self-efficacy Short Form I (OSS-SF) dengan item berjumlah 6, dan Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dengan item berjumlah 17. Melalui teknik convenience sampling, didapatkan partisipan sebanyak 130 karyawan aktif yang bekerja minimal dua tahun, sempat mengalami bekerja telecommuting selama pandemi Covid-19, dan berlokasi di JABODETABEK. Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa occupational self-efficacy secara signifikan mampu memprediksi 43.5% varians dari work engagement (R^2= 0.435, F (1, 128) = 98.698, p < 0.001). Hasil penelitian lainnya menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat work engagement dilihat dari demografis (lama bekerja, posisi jabatan, dan jenis kelamin). Namun, peneliti menemukan perbedaan tingkat occupational self-efficacy dilihat dari lama bekerja. Penelitian selanjutnya dapat melihat variabel lain yang mampu memprediksi work engagement baik itu sebagai kontributor ataupun mediator. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved