Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:45 WIB
Detail
BukuEFEKTIVITAS GEL ALOE VERA TERHADAP PSEUDOMONAS AERUGINOSA PADA INFEKSI LUKA: SEBUAH TELAAH SISTEMATIK
Bibliografi
Author: Parhusip, Margaretha Samantha Ulina ; Moehario, Lucky Hartati (Advisor)
Topik: Gel Aloe vera; Pseudomonas aeruginosa; uji kepekaan antibakteri; penyembuhan luka
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Aloe vera atau lidah buaya adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional. Gel A. vera mengandung air dan berbagai senyawa aktif seperti polisakarida, vitamin, asam amino, senyawa fenolik, serta asam organik, dan digunakan sebagai terapi alternatif pada kasus infeksi. Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram negatif yang menjadi penyebab infeksi. Telaah sistematik ini bertujuan untuk menentukan kemampuan gel A. vera dalam menghambat pertumbuhan P. aeruginosa dari spesimen luka secara in vitro dan menentukan kemampuannya dalam mendukung proses penyembuhan luka.
Metode: Penelitian ini adalah telaah sistematik yang menggunakan protokol PRISMA. Data ditemukan dalam basis data PubMed, Google Scholar, EBSCO, Cochrane, dan ScienceDirect. Kriteria inklusi adalah penelitian in vitro (laboratoris) yang menentukan zona inhibisi dan konsentrasi hambat minimum (KHM) dari gel A. vera terhadap P. aeruginosa dan penelitian in vivo yang menggunakan gel A. vera pada infeksi luka yang disebabkan oleh P. aeruginosa. Penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dinilai kualitasnya dengan The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal Tools.
Hasil: Ditemukan 3116 studi, diantaranya terdapat 10 studi yang berhasil diseleksi dan memenuhi kriteria inklusi penelitian yang terdiri dari 7 studi in vitro dan 3 studi in vivo. Pada studi in vitro 3 jurnal mencantumkan nilai zona inhibisi, 2 jurnal mencantumkan nilai KHM, 2 jurnal mencantumkan nilai zona inhibisi dan KHM. Pada studi in vivo terdapat 2 jurnal dengan uji hewan tikus dan 1 jurnal penelitian pada pasien yang menilai kriteria penyembuhan luka. Diameter zona inhibisi seluas 6 ± 0.13 mm – 25.17 ± 0.23 mm dan konsentrasi hambat minimum gel A. vera sebesar 50 µg/mL – 400 mg/mL. Sesuai dengan kriteria Greenwood (1995), gel A. vera memiliki sifat antibakteri yang tergolong sedang hingga kuat. Penggunaan gel A. vera pada mahkluk hidup menunjukkan efek antibakteri, antiinflamasi, mempercepat waktu penyembuhan luka sehingga menunjukkan perbaikan klinis.

Kesimpulan: Gel A. vera efektif terhadap infeksi luka yang disebabkan oleh P. aeruginosa dengan menghambat pertumbuhan bakteri P. aeruginosa dan mendukung penyembuhan luka.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)