Indonesia menempati posisi kedua sebagai konsumen mi instan terbanyak di dunia. Tingginya tingkat konsumsi mi instan membawa dampak buruk bagi pola kesehatan masyarakat Indonesia. Lemonilo hadir berupaya menembus pasar kebutuhan konsumen dengan mengusung positioning sebagai mi instan yang sehat, sebagai tujuan menyehatkan masyarakat Indonesia dengan pilihan produk yang lebih sehat. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi pengaruh brand positioning mi Lemonilo sebagai mi instan sehat terhadap minat beli konsumen. Landasan teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah Komunikasi Pemasaran, Brand Positioning, dan Minat Beli. Variabel penelitian ini adalah variabel brand positioning dengan dimensi the brand’s strengths, the needs of the target group, dan the weakness of the competitor, serta variabel minat beli dengan dimensi attention, interest, dan desire. Penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif eksplanatif, melalui kuesioner daring dengan melibatkan 96 penggemar konsumen mi instan berdomisili di DKI Jakarta dan Banten sebagai responden. Berdasarkan pengolahan data, hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh yang positif antara brand positioning mi Lemonilo sebagai mi instan sehat terhadap minat beli konsumen. |