Ondel-ondel merupakan salah satu budaya DKI Jakarta khususnya masyarakat Betawi. Ondel-ondel awalnya digunakan sebagai penolak bala terhadap penyakit, tetapi kini ondel- ondel sudah mengalami pergeseran fungsi, yang awalnya sebagai ikon budaya menjelma menjadi alat untuk mencari rezeki dengan cara mengamen oleh beberapa kalangan. Perbaikan dan kelestarian citra budaya Betawi ini merupakan tugas masyarakat DKI Jakarta terutama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta sebagai wadah keberlangsungannya budaya-budaya yang ada di provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi strategi dan implementasi komunikasi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam memperbaiki dan melestarikan citra budaya ondel-ondel ini. Teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini meliputi Strategi Komunikasi, Komunikasi Budaya, Pemerintah serta teori Citra. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. |