Seiring perkembangan teknologi, terutama dengan adanya media sosial dan aplikasi streaming video dan musik, popularitas K-pop semakin meningkat setiap tahunnya. Akibat pandemi Covid-19 perusahaan hiburan Korea Selatan beralih dari menggelar konser luring menjadi menggelar konser berbayar secara daring. Penelitian ini menggunakan teori web advertising dengan indikator accessibility, entertainment, credibility, informativeness, dan irritation untuk melihat pengaruhnya terhadap keputusan pembelian dengan indikator awareness, knowledge, liking, preference, conviction, dan purchase. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini adalah penggemar K-Pop Indonesia yang berdomisili di Jabodetabek dan mengetahui tentang layanan Beyond LIVE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa web advertising Beyond LIVE memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. |