Pong’s Snack merupakan UMKM yang berasal dari Desa Ponggang yang memproduksi berbagai macam jenis makanan ringan seperti opak, rengginang, keripik singkong, wajid, kremes ubi, keripik talas, keripik pisang, seroja, kelontong, kicimpring, dan cistik. UMKM yang ada di Desa Ponggang masih menggunakan cara konvensional seperti memasarkan produk dengan menitipkan ke warung-warung, dapat memesan terlebih dahulu melalui no telepon dan produk diantar langsung ke pemesan. Oleh karena itu dalam membantu UMKM untuk bisa lebih dikenal masyarakat luas dengan cara memasukkan produk-produk yang diproduksi oleh UMKM ke Rumah Makan Sate Pareang dan menjual produk-produk mereka secara online melalui aplikasi Tokopedia. Untuk dapat memasarkan produk-produk secara online maka perlu adanya langkah-langkah yang dapat dijadikan pedoman dalam aktivitas pemasaran secara digital yang tepat sasaran dengan istilah AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action). Langkah awal yang dilakukan agar produk UMKM Pong’s Snack dapat dikenal konsumen adalah membangun awareness terhadap konsumen dan dapat menggunakan pendekatan 7P product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. selanjutnya meningkatkan ketertarikan dalam membeli suatu produk menggunakan standing pouch dengan label desain kemasan yang di desain semenarik mungkin. Lalu membuat bentuk promosi seperti gratis ongkir dan voucher diskon yang dibuat dengan waktu serta syarat dan ketentuan berlaku yang dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam membeli produk. Hal terakhir yang dilakukan konsumen adalah membeli produk yang dijual oleh UMKM Pong’s Snack. Dari pembahasan yang sudah diteliti maka metode offline dapat lebih diterima dengan total penjualan diatas 55 produk dibandingkan dengan metode online yang hanya 15 produk. |