Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud hexagon terhadap kecurangan dalam laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2018-2020. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial statement fraud yang diukur melalui Beneish M-Score. Sedangkan variabel indepeden menggunakan fraud hexagon yang diukur dengan beberapa variabel berikut: financial stability, external pressure, personal financial need, pendidikan CEO, ineffective monitoring, nature of sub industry, total to accrual to total assets (TATA), CEO duality, dan length of service antar pihak top management. Berdasarkan hasil pemilihan sampel dengan purposive sampling, diperoleh sebanyak 100 perusahaan sebagai sampel dengan laporan keuangan yang diteliti sebanyak 300 data. Metode analisis data menggunakan statistic deskriptif dan regresi logistik biner yang diolah dengan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa external pressure, nature of sub industry, total to accrual to total assets (TATA), dan CEO duality memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud dalam suatu perusahaan. Sedangkan sisanya tidak berpengaruh. |