Kontrol diri adalah kemampuan individu untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Komponen kontrol diri meliputi kemampuan mengendalikan perilaku, kemampuan dalam menunda kepuasan, kemampuan mengantisipasi peristiwa, kemampuan menafsirkan peristiwa dan kemampuan mengendalikan keputusan. Prokrastinasi akademik adalah perilaku penundaan tugas sekolah dan kegiatan lain yang dilakukan oleh individu secara sadar atau sengaja. Komponen prokrastinasi akademik meliputi penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan tugas, yang dihadapi, keterlambatan dalam mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kerja aktual dan melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan dari pada melakukan tugas yang harus dikerjakan. Penelitian ini merupakan penelititian korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan prokrastinasi akademik mahasiswa angkatan 2019 Program Studi PGSD Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala penilaian. Berdasarkan hasil uji coba instrumen, diperoleh bahwa instrumen kontrol diri memiliki 47 pernyataan valid dari 50 pernyataan dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,945. Instrumen prokrastinasi akademik memiliki 45 pernyataan valid dengan reliabilitas instrumen 0, 965. Hasil korelasi antara variabel kontrol diri dan prokrastinasi akademik diperoleh sebesar -0,211 dan probabilitas kesalahan sebesar 0,133 dengan kata lain probabilitas lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikan 5%. Hasil ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara kontrol diri dan prokrastinasi akademik mahasiswa angkatan 2019 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan. Variabel kontrol diri memberikan kontribusi sebesar 4,45 % terhadap variabel prokrastinasi akademik dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. Dosen penasihat akademik disarankan untuk mengadakan pertemuan rutin dan mengadakan seminar dengan mahasiswa bimbingannya untuk membahas strategi peningkatan kontrol diri dan pengurangan prokrastinasi akademik. Saran bagi mahasiswa angakatan 2019 PGSD untuk meningkatan kemampuan manajemen waktu dalam belajar. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor lain yang berkontribusi dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap prokrastinasi akademik selain kontrol diri, seperti faktor kendala dalam mengelola waktu, penetapan prioritas, karakteristik tugas, dan karakteristik individu. |