Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:45 WIB
Detail
BukuHubungan Adiksi Internet dan Mata Kering pada Mahasiswa Angkatan 2018-2020 Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
Bibliografi
Author: Margareta, Revi ; Tanjung, Julia Rahadian (Advisor)
Topik: adiksi internet; mata kering; mahasiswa kedokteran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
ABSTRAK
Hubungan Adiksi Internet dengan Mata Kering pada Mahasiswa
Angkatan 2018-2020 Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya

REVI MARGARETA
DIMBIMBING OLEH dr. JULIA RAHADIAN TANJUNG, M.Biomed

Latar Belakang : Di era digital ini, internet telah menjadi bagian dari hidup manusia. Jumlah pengguna internet juga semakin meningkat setiap tahunnya. Berbagai kesenangan dan aktivitas yang dapat dilakukan dengan menggunakan internet menjadikan pengguna internet berisiko mengalami adiksi internet. penggunaan internet yang berlebihan tidak hanya menyebabkan adiksi internet, namun juga menimbulkan berbagai efek negatif bagi tubuh, salah satunya mata kering. Mata kering dapat menyebabkan ketidaknyamanan sehingga menggaggu aktivitas sehari-hari. Melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatan perhatian akan risiko adiksi internet dan efek yang ditimbulkan, khsususnya mata kering.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi adiksi internet dan mata kering, serta hubungan adiksi internet dengan mata kering pada mahasiswa angkatan 2018-2020 Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional atau potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2021 pada 160 responden mahasiswa angkatan 2018-2020 Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya menggunakan google form. Analisis data menggunakan uji chi- square.

Hasil: Prevalensi adiksi internet yaitu adiksi ringan 43,1%, adiksi sedang 23,1% dan adiksi berat 0,6%. Prevalensi gejala mata kering, gejala mata kering ringan 21,3%, gejala mata kering sedang 10,6% dan gejala mata kering berat 9,4%. Terdapat hubungan yang signifikan antara adiksi internet dan mata kering (p-value = 0,003).

Kesimpulan : Prevalensi adiksi internet dan mata kering pada mahasiswa kedokteran cukup tinggi, dan terdapat hubungan antara keduanya. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilakukan tindakan pencegahan dalam bidang kesehatan untuk menurunkan angka kejadian adiksi internet dan mata kering di kalangan mahasiswa kedokteran.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)