Usia harapan hidup lansia di Indonesia semakin meningkat. Tahun 2035 diperkirakan bahwa jumlah lansia akan mencapai 15 persen. Semakin tambah tua usia manusia, maka semakin rentan terkena penyakit karena perubahan akibat penuaan yang terjadi pada tubuh lansia. Salah satu penyakitnya adalah penyakit mental yaitu depresi, diketahui prevalensi depresi lansia mulai dari usia 60 tahun hingga 75 tahun keatas, sebesar 33%. Depresi sendiri berkontribusi secara signifikan terhadap kesengsaraan lansia. Ini terkait dengan peningkatan risiko morbiditas, penurunan fungsi fisik, kognitif dan sosial. Fungsi sosial seperti kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, tidak stabil secara emosional, merasa putus asa atau frustrasi dan juga bisa menurunkan nafsu makan, selalu merah lelah, tidak bertenaga serta memperburuk kognitif lansia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara karakteristik (usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pendidikan), ketahanan pangan, perilaku merokok, dan aktivitas fisik terhadap depresi pada lansia di pedesaan. |