Anda belum login :: 27 Nov 2024 23:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kebangkitan Badan
Oleh:
Handoko, Petrus Maria
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 66 no. 17 (Apr. 2012)
,
page 18.
Topik:
Konsultasi Iman
;
Kebangkitan Badan
;
Kebangkiatn Yesus
;
Dimensi Manusia
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
HH11.169
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
H3.2
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
H06.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Perlu dimengerti bahwa ungkapan "kebangkitan badan" tidak berati kebangkitan satu bagian dari diri manusia, yaitu badan saja, tanpa jiwa dan roh. Kata "badan" dalam ungkapan "kebangkitan badan" merujuk kepada manusia secara keseluruhan, yaitu manusia dalam kelemahannya dan kefanaanya. Jadi ungkapan Santo Paulus, bahwa manusia terdiri atas badan, jiwa dan roh (1Tes 5:23) tidak boleh ditafsirkan bahwa manusia tersusun dari tiga unsur yang sebelumnya masing-masing ada secara mandiri, yaitu badan sendiri, jiwa sendiri dan roh sendiri. Ungkapan Santo Paulus itu harus dimengerti bahwa dalam diri manusia yang utuh dan satu itu terdapat tiga dimensi, yaitu badan, jiwa, dan roh. Masing-masing dimensi mewakili keseluruhan manusia. Jadi, kebangkitan badan berarti kebangkitan seluruh diri pribadi manusia. Hal ini diungkapkan oleh Katekismus bahwa "sesudah kematian tidak hanya jiwa kita yang hidup terus, tetapi bahwa tubuh 'tubuh yang fana' ini juga akan hidup kembali (Rom 8:11)" (KGK no.990).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)