Anda belum login :: 23 Nov 2024 15:48 WIB
Detail
BukuPOTENSI LAKTOFERIN TERHADAP PENURUNAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SECARA IN VIVO PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON
Bibliografi
Author: Tandecxi, Gabriel ; Hananta, Linawati (Advisor); Djuartina, Tena (Advisor); Arieselia, Zita (Examiner)
Topik: Antioksidan; Laktoferin; Malondialdehid; Serum
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Salah satu faktor timbulnya Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah radikal bebas di tubuh sehingga dibutuhkan penelitian-penelitian terhadap antioksidan. Salah satu antioksidan yang sedang diteliti adalah laktoferin, yaitu suatu protein yang berasal dari susu mamalia. Studi ini bertujuan untuk meneliti potensi laktoferin susu sapi sebagai antioksidan dalam menurunkan kadar Malondialdehid (MDA) serum pada tikus Sprague Dawley.

Metode: Disain penelitian adalah eksperimental laboratorium. Penelitian dilakukan pada 24 ekor tikus Sprague Dawley yang dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok perlakuan akan diinjeksi dengan deksametason selama 14 hari kemudian diberikan laktoferin (100 mg/kg, 300 mg/kg, dan 500 mg/kg) pada hari ke-8 dimulainya intervensi. Darah tikus kemudian diambil dan dicampur dengan reagen MDA Assay Kit dan didapatkan nilai absorbansi melalui Spektrofotometri UV Vis. Hasil akan dihitung menggunakan formula dan didapatkan kadar MDA serum, kemudian dilakukan metode analisis menggunakan One-Way ANOVA post-hoc tukey atau Kruskall-Wallis post-hoc dunn.

Hasil: Rata-rata kadar MDA serum pada kelompok laktoferin 100 mg/kg, 300 mg/kg, dan 500 mg/kg secara berturut-turut adalah 2,249 ng/mL, 4,452 ng/mL, 2,557 ng/mL. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada ketiga kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol negatif yang diinjeksi deksametason saja (p = 0,723; p = 1,000; p = 1,000 secara berturut-turut). Walaupun begitu, terdapat penurunan kadar MDA serum secara numerikal pada ketiga kelompok tersebut.

Kesimpulan: Laktoferin tidak menunjukkan adanya penurunan kadar MDA di dalam serum yang signifikan pada tikus Sprague Dawley secara statistik. Walaupun begitu, terdapat penurunan secara numerikal setelah administrasi laktoferin pada seluruh kelompok.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)